Berbicara tentang masa depan adalah sesuatu yang sangat sering dilakukan. Apakah sobat berbicara tentang diri sendiri atau sekedar memberitahukan kepada orang lain tentang apa yang akan sobat lakukan besok. Ada indikator yang sobat harus ketahui untuk melakukan percakapan bahasa Inggris untuk mengungkapkan rencana besok. Coba sobat perhatikan kalimat-kalimat berikut:
- I'm going to see Nurdin tomorrow. (Saya akan berjumpa Nurdin besok)
- I’m going to meet Lucy at the airport at 6 O’clock to night. (Saya pergi bertemu Lucy jam 6 malam di bandara udara)
- I’a going to go to the bus stop right after class. (Saya pergi ke pemberhentian bis setelah pulang sekolah)
Bila menggunakan ‘going to’ setelah kata ‘I am’ penting kiranya mengetahui indikator ‘yang akan datang’. Misalnya jika sobat berkata, ‘I am going to meet Yona’ (aku pergi untuk bertemu Yona), hal ini menandakan yang sobat lakukan sebelumnya. Tetapi jika sobat menambahkan indikator masa depan seperti ‘jam 6 malam’ maka kalimat ini akan menjadi kalimat masa depan. Berikut Bang Kirun sediakan contoh indikator masa depan lainnya yang sering digunakan :
- Going to go (Pergi ke)
- Going to be (Akan)
- I will (Saya akan)
- I have to (Saya harus)
Contoh percakapan bahasa Inggris untuk mengungkapkan rencana besok :
Contoh I :
Cindra | : | "Do you have any plans tonight?" (Apakah anda mempunyai rencana malam ini?) |
Yoga | : | "I have class until 5 o’clock, but I’m free after that." (Saya sekolah sampai jam 5, tetapi setelah itu longgar) |
Cindra | : | "Do you want to grab dinner?" (Apakah anda ingin makan malam?) |
Yoga | : | "I don’t have any dinner plans so that sound great" (Saya tidak mempunyai rencana makan malam, itu usulan yang bagus) |
Cindra | : | "What time should we meet?" (Jam berapa seharusnya kita bertemu?) |
Yoga | : | "I need to go to the book store first, so let’s meet at 6 O’clock" (Pertama, saya harus ke toko buku, jadi kita ketemu jam 6.) |
Contoh II :
Dimas | : | "Let’s go to Everland next week" (Mari kita pergi ke Everland minggu depan) |
Noven | : | "I can’t. I’m way too busy." (Saya tidak bisa. Saya terlalu sibuk) |
Dimas | : | "What are you doing next week?." (Apa yang anda lakukan minggu depan?) |
Noven | : | "On Monday, I’m going to meet my professor. Tuesday, I have a job interview. Wednesday, I’m going to the dentist. And on Thursday, I have to go visit my parents." (Pada hari Senin, saya akan bertemu dengan profesor saya. Selasa, saya mempunyai tugas wawancara. Rabu, saya pergi ke dokter gigi. Dan pada hari Kamis, saya harus pergi mengunjungi orangtua saya.) |
Dimas | : | "Why are you so busy?" (Mengapa anda begitu sibuk?) |
Noven | : | "I’ve been procrastinating for a long time" (Saya menunda-nunda terlalu lama) |
Contoh III:
Wawan | : | "What are you doing over the weekend." (Apa yang sobat lakukan setelah akhir pekan?) |
Hendik | : | "I’m going to exercise, meet some friends, and then watch tv." (Saya akan latihan, bertemu beberapa teman, dan kemudian menonton tv.) |
Wawan | : | "Who are you going to meet?" (Siapa yang akan kamu kunjungi?) |
Hendik | : | "My friend from middle school is visiting, so we are going to have dinner on Saturday." (Mengunjungi teman saya dari sekolah menengah, Kami akan malam pada hari Sabtu) |
Wawan | : | "How long is he going to stay?" (Berapa lama ia akan tinggal?) |
Hendik | : | "He is only here for a day" (Ia hanya di sini selama satu hari) |
Wawan | : | "Where are you going to eat dinner?" (Di mana anda akan makan malam?) |
Hendik | : | "I plan on taking him to an Italian restaurant" (Saya berencana untuk mengatakan padanya di sebuah restoran Italia) |
Itulah sedikit contoh percakapan bahasa Inggris untuk mengungkapkan rencana besok yang pastinya sobat akan alami di keseharian sobat. Dan ingat, indikator yang sudah Bang Kirun sebutkan di atas perlu sobat sisipkan agar tidak mengubah arti dan maksud yang diinginkan.